Makin kesini KAI makin canggih, Tsay!
Saya mendadak ingin ke Surabaya. Ijul, tetangga kamar di kos Yogyakarta, akan pulang ke Tual-Ambon via jalur laut. Berdua bersama Ayahnya, ia transit di Surabaya sebelum berlayar. Mumpung dia masih di Jawa, saya ingin meluangkan waktu khusus untuk menemuinya sebelum ia pulang.
Mulanya saya ingin naik bus, dari Blitar ke Surabaya ada banyak pilihan armada bus, mulai dari yang murah sampai mahal. Ada yang lewat Malang, ada yang lewat Pare-Jombang. Namun saya memutuskan untuk naik kereta api lokal untuk pulang-pergi. Selain biaya akomodasinya lebih murah, akses ke pusat kota juga jauh lebih dekat. Saya nggak perlu naik ojek atau bus kota dari terminal Purabaya menuju Tunjungan Plaza.
Disamping mempertimbangkan soal budget dan kepraktisannya, saya juga penasaran ingin naik Penataran setelah sekian lama nggak wira-wiri Blitar-Surabaya. Terakhir kali ke Surabaya, naik bus Bagong lewat Pare-Jombang-Jalan Tol. Itu pun beberapa bulan yang lalu, ketika menghadiri pernikahan teman. Pulangnya nggak langsung ke Blitar karena menginap rumah kakak sepupu yang tinggal di Malang.
Kemarin, saya pure melakukan pemesanan tiket bolak-balik lewat aplikasi KAI Access. Sayangnya khusus pemesanan kereta api lokal, KA Penataran-Dhoho dan sebangsanya, sementara metode bayarnya hanya bisa pakai LinkAja. Nggak kayak pemesanan kereta api jarak jauh yang pilihan metode pembayarannya lebih banyak.
Fyi aja, dulu LinkAja bernama T-Cash, iya, teknologi finansial di bawah naungan Telkomsel. Lalu rebranding jadi LinkAja dan menggandeng beberapa bank BUMN. Jika dulu T-Cash penggunanya terbatas untuk jamaah Telkomsel, sekarang pengguna LinkAja bebas pakai nomor dari provider manapun. Sistem penggunaannya pun mirip dengan OVO, Gopay, dan aplikasi e-wallet lain.
Saya ingin bagikan panduan untuk pemesanan tiket kereta api lokal lewat KAI Access. Siapa tahu suatu hari kamu butuh tutorial pemesanan. Sebelum pemesanan tiket KA Penataran-Dhoho, pastikan kamu punya saldo di aplikasi LinkAja ya!
Setelah itu buka aplikasi KAI Access, jika belum punya ya unduh dulu di Play Store lalu bikin akunnya.
Jika sudah, lanjutkan dengan pilih menu Local Train
Selanjutnya lengkapi kolom asal (keberangkatan), tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang. Jika sudah, silakan klik tombol Cari Tiket
Pada tampilan selanjutnya akan terpampang jadwal kereta beserta segala keterangan, mulai dari jadwal berangkat, ketersediaan tempat duduk, kode kereta, dan lain-lain. Silakan klik salah satu –yang mana nama kereta dan jadwalnya sesuai dengan yang kamu inginkan.
Centang di bagian bawah sendiri (tanda setuju dengan pernyataan “Saya telah membaca dan menyetujui”). Setelah itu klik Lanjut
Langkah berikutnya adalah melengkapi data penumpang. Apabila kamu –sebagai si pemesan– memesan untuk diri sendiri, tinggal centang di bagian “Sama dnegan Pemesan”. Pastikan data yang kamu masukkan benar sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya dengan klik Pesan
Pemesanan pada minggu terakhir Agustus 2019, saya tidak menemukan fitur pilih kursi, jadi pasrah aja deh dapat kursi berapa. Begitu kelar melengkapi data penumpang, halaman berikutnya menampilkan pembayaran. Aktifkan tanda di samping ikon LinkAja ya kemudian klik Next
Setelah itu si pemesan harus login supaya bisa melangkah ke tahap selanjutnya, verifikasi pembayaran. Lalu klik Continue
Nggak berapa lama, pesan singkat masuk yang berisi kode verifikasi pembayaran. Ketik kode verifikasi pada kolom yang tersedia dan klik Process
Yay! Selamat transaksi pemesanan tiket KA Lokal berhasil
Begitu transaksi berhasil, saya diberondong banyak notifikasi. Salah satunya berisi tentang Cashback 20% atas pembayaran KAI Access. Wow! Pembayaran 30ribu IDR untuk tiket KA Penataran Blitar-Surabaya PP masih dapat kembalian 20%. Sayangnya nggak tahu promo ini ketentuan dan syaratnya gimana, saya ubek-ubek di LinkAJa kok nggak nemu promonya.
Ternyata saat hari-H, saya nggak perlu cetak tiket lagi. Saat boarding, saya cukup menyodorkan QR Code pada e-ticket yang bisa ditemukan pada menu MY TRIPS, pilih bagian Local Trains.
Ohya, minggu lalu saya dapat kabar dari InfoBlitar bahwa mulai besok, 1 September 2019, untuk pemesanan tiket kereta api lokal hanya dilayani lewat aplikasi KAI Acess. Sementara pemesanan offline hanya dilayani Go-show (3 jam sebelum keberangkatan).
Salut untuk KAI Access yang makin canggih sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Saya sebagai pengguna sangat dimudahkan untuk urusan pesan tiket. Nggak perlu ke stasiun kalau beli tiket kereta api lokal.
Ya namanya di kehidupan sosial dan politik, setiap ada kebijakan baru tetap ada pro dan kontra, ya seperti kebijakan baru dari KAI tersebut. Bagian nggak enaknya, ada yang ngotot kasihan para orang tua atau siapapun yang belum melek teknologi digital, mereka jadi merasa dipersulit. Saya berani menyimpulkan ini setelah baca komentar di media sosial InfoBlitar yang mengunggah kabar soal kebijakan baru pemesanan tiket KA Lokal.
Saya sih masuk ke tim yang Pro. Ehe. Bagi yang nggak bisa pesan tiket lewat aplikasi masih diberi kesempatan untuk antri tiket di loket 3 jam sebelumnya. Kalau kehabisan tiket, masih ada alternatif moda transportasi lain. Gitu aja kok repot?