Sssttss… Jangan bilang siapa-siapa!
Awalnya saya bingung, cara menggunakan panci presto ini gimana sih? Namun Ibu dengan sabar menjelaskan secara singkat sambil memasak bandeng presto.
Di rumah ada satu panci presto. Saya beli di Pasar Grosir Surabaya atau PGS saat masih kuliah. Pasarnya lumayan jauh dari kampus.
Beruntung ada salah seorang teman yang mau antar kesana. Kenapa saya beli panci itu? Karena ibu saya ingin punya panci presto dan meminta untuk dibelikan.
Di PGS banyak pedagang atau lapak yang jual panci presto. Saya waktu itu memilih yang merk Maxim (ini bukan promosi atau iklan).
Bentuknya menyerupai panci biasa, bedanya ada tangkai memanjang di satu sisi panci. Ya tangkainya sekilas mirip pada pegangan teflon.
Penampakannya seperti itu ya. Jadi nggak perlu bingung membayangkan seperti apa pancinya. Ehe.
Saat itu harganya masih sekitar 200ribuan. Saya beli sekitar pada tahun 2010 atau 2011 gitu. Jadi sudah 8-9 tahun yang lalu ya. Wah, nggak kerasa ternyata sudah lama banget.
Saya kurang tahu harga panci presto tipe itu saat ini berapa rupiah. Ohya, panci presto di rumah ukurannya yang sedang jadi kala itu belum terlalu mahal.
Panci presto ini sangat membantu untuk memasak dan melunakkan tulang ikan, ayam, menthok, bebek, pokoknya hal-hal yang berbau tulang belulang soalnya bikin empuk penganan.
Ibu saya paling sering pakai presto untuk melunakkan ikan dan menthok. Terakhir, ibu memasak bandeng presto. Kebetulan, ibu sedang ngidam makan itu. Ehe.
Hal-hal yang perlu disiapkan adalah yang pertama panci prestonya. Ya iyalah! Wah, ngajak bercanda tapi garing nih.
Kedua, ikan bandeng yang dibersihkan dari kotoran (baik kotoran dalam perut dan sisiknya).
Ketiga, bumbu rahasia yang telah diulek halus. Keempat, air secukupnya.
Kemudian tata lembaran daun pisang secukupnya pada permukaan panci presto. Tata ikannya, tumpuk dengan rapi.
Bumbu halusnya oleskan pada ikan. Lalu siram dengan air. Kira-kira 3/4 panci presto hingga ikan tenggelam.
Tutup panci presto dengan rapat. Jangan lupa untuk nyalakan api sedang. Masak kurang lebih 40 menit.
Ketika sudah pas 40 menit, matikan api. Lalu jangan buru-buru buka tutup panci presto. Kudu pelan-pelan, sahabat!
Lebih amannya tunggu agak dingin kemudian buka secara perlahan. Air yang dituang akan tersisa 1/3 nya. Sukanya memasak dengan metode presto tuh bumbunya bisa meresap dengan baik.
Bandeng prestonya siap nih! Bisa disimpan dalam kulkas, nanti tinggal goreng pakai telur. Siapkan sambal juga ya!
Cara menggunakannya lebih mudah kan? Cara memasaknya hampir sama kok saat memasak ayam, kukus kentang, atau hal lain.
Kamu pernah atau tahu cara menggunakan panci presto belum?