Menyejahterakan petani kopi dan perajin lewat KoKe (Kopi Kreatif)
Bagi saya, aroma bisa membantu untuk menaikkan mood saya. Aroma sabun, parfum, kopi, teh, jamu, apapun deh yang menenangkan dan menyenangkan batin. Saya suka aroma yang soft atau kalem, nggak terlalu manis. Jadi nggak terlalu menusuk hidung dan nggak bikin pusing.
Iya, penciuman saya lumayan peka. Jadi kalau menghirup aroma yang sangat kuat, pusing deh. Nah, sebisa mungkin saya memasang wangi-wangi an di tempat yang sering saya singgahi. Seperti kamar tidur, kamar mandi, dan mobil.
Untuk kamar tidur dan kamar mandi, saya suka aroma pinus atau yang berbau segar (misalnya, buah lemon, jeruk). Sementara untuk di mobil, saya beli khusus yang beraroma pinus. Bulan lalu saya sedang ingin ganti suasana. Mumpung Mufida (rekan kerja di kantor lama) punya rencana mau ke Malang, saya pun titip KoKe.
Kopi Kreatif atau KoKe ini bikinan anak-anak Yogyakarta. Produknya nggak cuma pengharum ruangan tok, ada sabun, parfum ruangan, gelang, dan masih banyak lagi. Saya baru mencoba produk pengharum untuk mobil. Kemasannya lucu, saya sangat suka.
Harganya kisaran 15-40an ribu IDR per bungkus. Nggak tau kenapa harganya bisa beda-beda gitu. Mufida beli langsung di tokonya lalu dapetin harga 27,5ribu IDR per bungkus. Sementara di marketplace, harganya gila-gilaan. Mulai 15ribu IDR per bungkus. Gils, penjualnya perang harga. Mudah-mudahan barang yang dijual bukan bajakan.
Saat unboxing KoKe pertama kali sih, hmm, aromanya menguar kemana-mana. Selain aroma buah-buahan, saya juga sangat suka aroma kopi. Enak sih ini baunya. Satu hal lagi yang bikin saya tersentuh. Ada sebuah pesan di dalam kemasan yang isinya kayak gini.
KoKe
Kopi Kreatif“Barangkali Tuhan menciptakan Kopi supaya kita seua bisa berteman”
***
Dengan menggunakan pewangi ini, kamu sudah menjadi teman yang membantu menaikkan kualitas hidup para ibu perajin di Desa Manisrenggo, Prambanan, & desa Pendowoharjo, Bantul, serta para teman petani lokal yang hasil panennya tak memenuhi standar untuk konsumsi.
Terima kasih telah menjadi #temanKoKe, untuk berbagi kebahagiaan kepada sesama, juga semesta.
Mari terus nikmati kopi dengan cara yang berbeda.
KoKe
Kopi KreatifPewangi yang terbuat dari biji kopi ini merupakan hasil kriya buatan tangan untuk menghilangan bau tak sedap di kendaraan, juga ruangan.
Aromanya bisa bertahan 20-25 hari, jika disimpan dengan baik, dan tidak terpapar matahari langsung secara terus menerus.
Pastikan penggunaan satu buah pewangi untuk ruang berukuran 3 m2, atau mobil ukuran sedang. Sesuaikan jumlah penggunaan dengan luasan area.
Terenyuh nggak? Atau jangan-jangan saya saja yang berlebihan? Ehe. Dari pesan yang mereka tulis itu, kita jadi tahu ternyata jangka waktu aroma KoKe bisa bertahan tidak sampai 30 hari. Untuk di mobil, saya pakai 2 pack KoKe. Jenis mobil yang saya pasangi KoKe adalah Avanza.
Saya sudah coba dua varian dari KoKe, pertama adalah Black Coffee. Kedua adalah Choco Coffee. Semuanya enak. Untuk Choco Coffee, aromanya memang seperti ada bau coklat. Perpaduan antara kopi dan coklat. Sementara untuk Black Coffee, aromanya pure kopi hitam. Rasanya ya seperti mencium aroma kopi bubuk.
Bawor, teman saya, berkomentar aroma KoKe Black Coffee seperti bau kopi bubuk merk Kapal Api. Hahaha. Saya masih ingin pakai KoKe lagi untuk dipasang di mobil. Tapi kayaknya nggak akan beli Black Coffee dulu, saya akan beli varian lain seperti Coffee Latte.
Sayangnya KoKe ini sulit ditemukan penjualnya di area Blitar. Mau nggak mau saya kudu pesan atau titip teman yang hendak ke Blitar. Alternatif lain ya saya harus belanja online. Heu. Semoga kedepannya KoKe ini bisa dijual bebas di minimarket atau toko swalayan. Jadi kalau pengharum saya habis, bisa ngacir beli ke toko terdekat. 😀