Close
Baru Tahu Ada Mie Ayam Enak di Sebelah BRI Unit Wlingi
Mie ayam enak di Wlingi

Baru Tahu Ada Mie Ayam Enak di Sebelah BRI Unit Wlingi

Eh, ada es kacang hijaunya juga lho

Kemarin sore, sebenarnya saya ngidam banget pengin makan bakso Arjuno yang ada di Jalan Raya Merapi, Wlingi, Kabupaten Blitar. Begitu tancap gas dari rumah ke Wlingi, eh… ternyata tutup. Saya bablas terus ke rumah teman saya, Rosa.

Agenda sore itu mau ke Bank BRI buat tarik tunai via ATM, belanja buah, dan kalau cuaca nggak hujan mau sekalian nyuciin mobil.

“Kita ke BRI daerah Pandean Wlingi aja, Kak.” ajak Rosa.

“Okaaaay…”

“Di sana tuh enak, nggak ada tukang parkirnya.”

Jalanan di Wlingi tidak berubah banyak semenjak saya masih sering wira-wiri di kawasan ini saat masih duduk di bangku sekolah menengah. Paling yang berubah hanya wajah pasar wlingi, ruko-ruko yang tutup dan diganti dengan yang baru, dan taman Wlingi yang mempercantik diri.

Setahu saya, Wlingi juga menyimpan kuliner enak-enak. Favorit saya nomor satu sih ada Ayam Lodho, kuliner khas daerah Blitar-Tulungagung-Trenggalek yang mangkal di halaman Kantor Pos Indonesia tiap sore hingga malam. Selain itu ada bakso Arjuna di daerah Babadan, Wlingi.

“Kak, di Wlingi ada mie ayam enak dan melegenda. Ada es kacang hijaunya juga.” celetuk Rosa.

“Hah? Apa? Mie ayam putra solo?”

“Bukan, Kak. Mie ayamnya ada di sebelah BRI Unit Wlingi.”

“Kok aku nggak tahu ya..”

Situasi sore itu agak mendung dan situasi di depan BRI Unit Wlingi cukup antri. Saya mengamati warung sebelah yang cukup ramai. Warungnya mudah ditemukan karena spanduknya berwarna hijau terang dengan tulisan sederhana Mie Ayam dan Es Kacang Hijau.

“Gimana, Kak? Mampir nggak?”

“Aduh, gimana ya.. mampir aja deh yuk!” ajak saya.

Kelar tarik tunai, saya dan Rosa pun duduk di depan gerobak mie ayam dan es kacang hijau. Kebetulan bangku itu yang tersisa untuk kami tempati. Saya memesan 1 porsi mie ayam dan es kacang hijau. Rosa juga memesan sama dengan saya hanya mie ayamnya tanpa sayur.

 

Mie ayam dan es kacang hijau
Mie ayam dan es kacang hijau

Mie ayam yang disajiin ala Blitar yang tentunya cita rasa nggak bisa disamain dengan mie ayam ala Wonogiri atau mie ayam ala Jakarta. Mie ayam di Wlingi ini isiannya mie dengan takaran cukup –kalau buat cewek– lalu disiram dengan kuah kaldu yang rasanya pas. Nggak micin banget.

Lalu ada ayam cincang yang dibumbu kecap dan nggak lupa dikasih acar. Makin sedap kalau ditambah dengan beberapa sendok sambal, biar pedasnya nampol. Saya meracik dengan menambahkan kecap manis sedikit, soalnya saya memang doyan makan pakai kecap manis. :p

“Mantaaap… rasanya pas!” ucap saya pada Rosa.

Sayangnya kalau makan di sini nggak disediakan sumpit. Padahal makan mie kan paling enak kalau pakai sumpit. Jadi saya terpaksa banget makan pakai sendok garpu. Kurang nikmat sih, tapi ya sudah lah nggak apa-apa.

Porsinya memang nggak terlalu besar, jadi makan beberapa sendok mungkin langsung nggak kerasa habis. Jadi kalau kamu doyan makan, pesan seporsi aja sepertinya kurang. 😀

Sehabis makan seporsi mie ayam, terbitlah es kacang hijau. Jujur, saya akhir-akhir ini nggak biasa makan atau minum yang dingin-dingin sih. Cuma karena penasaran dengan es kacang hijaunya jadi saya pesan. Sebetulnya agak nggak nyaman ketika setelah makan yang panas atau hangat terus minumnya es. Gigi langsung ngilu.

 

Es Kacang Hijau
Es Kacang Hijau

Es kacang hijau disajikan di sebuah mangkok ukuran kecil. Isinya cuma bubur kacang hijau yang teksturnya rada kasar. Kuahnya ada santan dan nggak lupa dengan es batu yang diserut.

Menurut lidah saya, rasa kacang hijaunya kemanisan sih. Nah, kuah santannya ini yang bisa bikin seimbang. Kuah santannya gurih jadi pas ketika dipaduin dengan manisnya kacang hijau.

Ketika saya unggah di instagram, ternyata ada yang menanggapi dan bilang kalau ceker pedasnya enak. Yah, sayang sekali saya belum sempat pesan. 🙁

Wah, pertanda nih harus balik kesana buat incip ceker pedas. Hehehehe. Ketika bayar pun nggak habis banyak, bayangin saja, 2 porsi mie ayam dan 2 porsi es kacang hijau cuma habis Rp 24,000. Menurut kamu murah nggak? Menurut aku sih murah banget. 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *