Ucapkan selamat tinggal pada antrian di Samsat!
Sebagai warga negara yang baik harus taat bayar pajak. Salah satunya membayar pajak tahunan motor kesayangan. Namun membayangkan keruwetan alurnya bikin saya malas untuk mengurus sendiri, akhirnya selalu minta tolong Bapak untuk mengurusnya.
Sebelumnya saya ingin drive thru. Setelah cari informasi sana-sini lewat Google ternyata salah satu syarat harus membawa kendaraannya dan tidak boleh diwakilkan. Problemnya, kendaraannya sendiri ada di luar kota, karena saat ini berdomisili di Yogyakarta. Sedangkan saya perpanjang STNK di Blitar. Selain itu karena STNK kendaraan atas nama Ibu –dan beliau nggak libur di hari Jumat– jadi jelas nggak bisa apabila drive thru. 🙁
Tetapi setelah membaca tulisan Om Pandu Aji tentang cara perpanjang STNK secara online, saya penasaran ingin mencobanya. Awalnya ragu karena form e-SamsatJatim sedikit berbeda dengan yang ada di tulisan Om Pandu Aji.
Saya langsung isi formnya dan memilih kota Blitar, lalu kolom Samsat pilih yang sesuai dengan lokasi STNK diterbitkan atau dicetak. Kemudian isi nomor polisi kendaraan dan ikuti petunjuknya.
Pada halaman kedua, form berisi pilihan lokasi pengabsahan STNK yang baru dan pilihan metode pembayaran. Saya memilih Samsat Wlingi dan pembayarannya memilih Bank Mandiri via ATM.
Setelah pengisian form berhasil, saya mendapatkan file yang berisi informasi kode bayar. Saya bergegas untuk menuju ATM Bank Mandiri terdekat.
Pada menu ATM, pilih transaksi BAYAR lalu pilih sub-menu Penerimaan Negara (kalau nggak salah ya 😀 ). Jangan lupa simpan buktinya untuk di bawa ke kantor Samsat.
“Permisi, Pak. Saya mau tanya, tadi saya perpanjang online di e-Samsat Jatim terus udah melakukan pembayaran. langkah selanjutnya gimana, Pak?” tanya saya pada bagian informasi.
“Mbak, silakan siapkan KTP asli, STNK asli sama bukti bayarnya langsung ke Kasir 2. Itu BPKB yang asli disimpan saja, Mba”
Lagi-lagi saya sempat ragu, namun Kasir 2 menyambut saya dengan ramah. Setelah menunggu beberapa menit saya dipanggil untuk ambil STNK yang baru dan diarahkan ke bagian Pengabsahan untuk minta cap –di bagian ini pun saya tidak menunggu lama atau antri. Perpanjang STNK berhasil! 😀
Saya pun meninggalkan Samsat Wlingi dengan hati riang. Ternyata perpanjang STNK tak se-rumit yang saya bayangkan. Calo-calo yang berseliweran langsung saya tolak dengan penuh percaya diri, karena mengurus sendiri ternyata bikin happy. 😀
Bye-bye antri!