Cukup modal aplikasi android, koneksi internet, dan goceng.
Senin pagi lalu, tepatnya 4 November 2019, saya baru tiba dari Yogyakarta. Saya baru saja menghabiskan sekitar 4 harian untuk sowan kesana. Bertemu dengan sahabat, teman-teman lama, bertemu orang baru, dan mencicipi pengalaman baru. Salah satunya adalah sewa sepeda JogjaBike yang berbasis aplikasi.
Langit pada Sabtu pagi kelabu, tak terlalu panas dan nyaman untuk berolahraga. Saya dan Nana berlari kurang lebih 5 Km dengan rute awal di Taman Parkir Abu Bakar Ali, ke utara hingga white paal atau Tugu Yogyakarta. Kami putar balik menuju selatan hingga melewati rel kereta api. Masih lanjut ke selatan, lalu belok ke Jalan Sosrowijayan dan kembali ke Jalan Malioboro dari Jalan Dagen. Tujuan kami ke Ketandan.
Dari Ketandan, kami balik ke utara. Eh, sepanjang jalan lihat beberapa titik ada beberapa sepeda yang diparkir. Jenis sepedanya pun ada dua yakni sepeda kumbang dan sepeda gunung (MTB).
“Kak, sewa sepeda yuk!” ajak Nana.
“Kelarin dulu ya larinya, belum juga 5 Km.” sahut saya.
Sorry, Na. Saya nggak kalah perfeksionis dari kamu. Angka pada keterangan jarak harus 5 bulat atau lebih bila sedang berlari. Rasanya ada yang janggal bila angka kurang dari 5 Km. Wqwq. Rupanya, titik parkir JogjaBike tersedia hingga di ujung utara Jalan Malioboro sehingga saya dan Nana nggak perlu jalan jauh kembali ke selatan demi menemukan pool JogjaBike.
Di tiap titik ada mas penjaga yang siaga membantu penyewa pemula seperti saya dan sangat ramah. Dari mas penjaganya pula, saya tau bila JogjaBike ini merupakan salah satu program Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mendongkrak kualitas pelayanan di bidang pariwisata.
Wisatawan bisa keliling Yogyakarta dengan sensasi yang berbeda. Bagi wisatawan yang suka bersepeda dan ingin berolahraga bisa banget mampir ke Malioboro untuk menyewa sepeda. Sepeda mereka masih dalam kondisi yang bagus dan nyaman digunakan. Saya dan Nana memilih untuk sewa sepeda gunung (MTB).
Berikut ini adalah cara menyewa sepeda JogjaBike.
- Pertama, kamu harus unduh aplikasinya lewat Play Store. Cari dengan kata kunci ‘Jogja Bike’.
- Kedua, setelah berhasil unduh dan pemasangan di handphone, kamu bisa membuat akun dengan memasukkan nomor handphone yang aktif beserta pembuatan kode pengaman atau password.
- Ketiga, topUp atau isi saldo pada akun JogjaBike dengan banyak pilihan metode pembayaran. Saya dan Nana memilih tunai. Sebelumnya pilih nominal pengisian saldo kemudian uangnya diserahkan pada mas penjaga untuk kemudian diproses. Mudah kan?
- Keempat, sebelum scan barcode yang ada di sepeda untuk buka kunci pastikan jaringan bluetooth terhubung dengan sepeda.
Berapa tarif sewanya?
Mursida, baby. Cukup bayar 5ribu IDR untuk satu jam sewa.
Bagaimana kalau durasi sewa melebihi durasi yang seharusnya (sesuai dengan durasi yang dipilih di awal saat sewa sepeda)?
Mas penjaga menjelaskan bahwa sisa tagihan bisa dibayarkan setelah selesai menyewa sepeda. Tinggal bayar kekurangannya saja jadi kamu nggak perlu cemas bakal gimana-gimana.
Di mana pengembaliannya?
Untuk pengembalian harus ke titik awal di mana kamu menyewa sepeda tadi.
Ada batasan rute?
Nggak ada. Bebas. Kamu bisa keliling Yogyakarta sampai dengkulnya lemas. Bisa banget sewa sepeda untuk kuliner di Yogyakarta. Nah, mas penjaga juga ngasih tau cara untuk mengunci ketika sedang parkir. Caranya sebagai berikut:
- Pasang standar sepeda, lalu buka aplikasi JogjaBike.
- Tarik ke bawah tuas kunci pada sepeda
- Kemudian muncul pop-up pada aplikasi, pilih Parkir.
Sepeda terkunci dan kamu bisa pergi makan atau jalan-jalan sejenak. Bila ingin menggunakan sepeda kembali, jangan lupa hubungkan kembali bluetooth pada handphone dengan sepeda. Buka kembali aplikasi dan pilih field Buka Kunci lalu kunci sepeda akan otomatis terbuka kembali.
Terlanjur sewa, eh sepeda kurang nyaman dipakai. Boleh ditukar?
Boleh banget. Makanya cek dulu sebelum cabut dari tempat penyewaan sepeda. Utamanya sih bagian rem depan dan belakang, lalu kondisi ban. Bila terlanjur transaksi sewa dan kadung bayar, boleh tukar kok. Jangan ragu untuk tanya-tanya mas penjaganya ya.
Selamat bersepeda!