Mau naik motor atau mobil, yang penting happy. ????
Tiba-tiba suka kangen road trip. Saat hati ini merasa lelah, salah satu hiburan adalah scroll galeri profil di instagram. Mengenang dari momen satu ke momen lain. Merunut perjalanan darat yang telah saya lakukan, rasanya sangat menyenangkan dan tentunya bikin kangen untuk memulai perjalanan baru lainnya.
Walaupun setiap perjalanan tidak ada yang isinya senang terus, tetapi itulah seninya dan anehnya bikin ketagihan. Apakah ada yang merasakan hal yang sama? ????
Apa Sih Road Trip?
Road trip adalah ‘perjalanan darat’ dalam Bahasa Indonesia. Road trip merupakan seni melakukan perjalanan darat dengan kendaraan bermotor, baik kendaraan pribadi atau umum. Perjalanan dengan naik motor pun bisa disebut road trip.
Cerita Pengalaman Road Trip
Road trip pertama saya dengan rute yang lumayan panjang adalah dari Yogyakarta ke Taman Nasional Baluran. Saat itu pertengahan tahun 2015, berdua dengan teman mengendarai motor matic Mio. Kami menuntaskan perjalanan ini selama lima hari. Kami singgah di Kota Malang, Kota Batu, Taman Nasional Bromo, Taman Nasional Baluran, Kota Surabaya, dan Kota Mojokerto sebelum kembali lagi ke Yogyakarta.
Pada tahun 2018, saya kembali road trip dari Yogyakarta ke Blitar. Kala itu sendirian dan motor matic Mio masih setia menemani. Sebelum ke Surakarta, saya melipir ke Semarang dan menginap beberapa malam. Lalu, perjalanan berlanjut ke Surakarta dan akhirnya pulang ke Blitar.
Setelah menikah pada tahun 2020, intensitas road trip lebih sering dengan suami. Kami sering short escape pada akhir pekan, karena saya masih berstatus sebagai karyawan pada kala itu. Selalu menggunakan kendaraan pribadi. Rute road trip terpanjang kami adalah Blitar-Jakarta-Blitar pada awal tahun ini. Awalnya ingin sepekan, eh, molor dua harian.
Tips Sebelum Merencanakan Road Trip
- Mengecek Kesehatan Kendaraan
Bagi yang ingin road trip dengan kendaraan pribadi, wajib untuk mengecek kondisi kendaraannya. Apapun pilihannya, mau motor atau mobil, mengecek kesehatan kendaraan adalah hal yang gak bisa ditawar. Mulai dari mengecek kelayakan mesin, rem, ban, dll.
- Menyiapkan Anggaran Dana
Kalau ingin jalan-jalan ya menabung dulu. Tidak ada batasan untuk nominalnya. Sesuaikan saja dengan kebutuhan. Saran saya adalah selain menganggarkan dana buat jalan-jalan, tetap siapkan dana darurat yang bisa dipakai saat keadaan genting seperti beli spare part kendaraan pas road trip. Kalau bisa hindari hutang untuk rekreasi.
- Bawa Barang Secukupnya
Awal-awal road trip, rasanya kayak ingin bawa semuanya. Lama-lama capek juga bawa barang banyak tapi belum tentu terpakai. Bila road trip naik motor, banyaknya barang akan sangat berpengaruh pada kenyamanan berkendara. Begitu pula road trip dengan mobil.
- Improvisasi
Ketika sering road trip menggunakan mobil, suami mulai mempertimbangkan untuk sedikit memodifikasi dalam mobil. Sebelumnya, kami terbiasa menggelar kasur gulung yang lengkap dengan bantal di belakang kursi supir. Lalu, suami bikin kerangka besi yang diletakkan dalam mobil. Nantinya, selain jadi alas kasur yang agak tebal, bisa menjadi ruang penyimpanan.
Road trip terakhir dari Blitar-Jakarta-Blitar, kami sudah menggunakannya. Saking nyamannya, kami memilih untuk tidak menyewa penginapan selama perjalanan. Lumayan menekan biaya. Untuk urusan cuci-muka, mandi, dan buang air, kami mengandalkan fasilitas umum. Misalnya, toilet umum di masjid, SPBU, dll.
- Penentuan Destinasi
Entah sejak kapan, selera saya dalam menentukan destinasi bergeser. Dari tempat-tempat wisata menjadi tempat yang saya dan suami hanya ingin kunjungi. Gak ada alasan yang pasti, ya yang penting kami minat. Biasanya kalau kami singgah ke tempat wisata, pasti ada tambahan biaya untuk tiket masuk, paket tour, dan sebagainya. Lagi-lagi, kembali pada kebutuhan masing-masing.
- Kontrol Diri
Perjalanan adalah proses mengenali diri sendiri dan partner. Kita tidak bisa menghindari sesuatu yang terjadi di luar rencana. Hal-hal sepele mudah sekali jadi pemicu pertengkaran. Pikiran dan badan yang letih bikin seseorang lebih emosional. Jadi, pandai-pandai menguasai diri. Apalagi kalau dalam perjalanan tidak sendiri.
Sementara itu dulu ya cerita soal road trip. Kita bisa menentukan rencana road trip selanjutnya naik motor, mobil, atau angkutan umum. Tapi ya balik lagi, tetap menyesuaikan dengan kemampuan. Tidak perlu mengada-ada, memaksakan yang tidak ada menjadi ada.
Semoga cerita saya bermanfaat. Ya meskipun tidak semua yang saya utarakan akan 100% cocok dengan kamu. Hehehe
Salam.