Bantu amin-amin ya!
Nggak terasa hari ini adalah terakhir puasa. Nanti malam akan bergema takbir usai magrib. Jalanan akan dipadati pawai yang mengumandangkan takbir.
Padahal rasanya masih baru kemarin, kita semua baru memulai untuk puasa. Eh, tiba-tiba besok sudah akan lebaran.
Pasti tetap ada rasa duka, selain rasa suka atas berpisahnya dengan bulan suci ramadhan. Nah, maka dari itu saya ingin menuliskan beberapa doa dan harapan untuk ramadhan yang akan datang.
Semoga level keimanan kita setelah ramadhan usai akan terus meningkat
Saya masih ingat ketika siraman rohani. Nyai sedikit menjelaskan tentang ciri-ciri ibadah puasa atau ibadah lain kita diterima yakni semakin meningkatnya level keimanan.
Misalnya nih ya, ciri-ciri bila ibadah puasa diterima, maka usai ramadhan kita akan jadi pribadi yang lebih baik. Iman dan ketakwaannya semakin meningkat.
Allah lebih menyukai hambanya yang konsisten, walau menjalankan ibadah dengan semampunya daripada meningkat pesat namun setelah usai ramadhan justri bubar.
Saya ambil contoh jamaah di masjid, ketika ramadhan berbondong-bondong ke masjid tiap hari. Usai lebaran, masjid pun kembali sepi.
Saya dan kamu semua bisa bertemu dengan ramadhan berikutnya
Semoga kita bisa berjumpa dengan ramadhan berikutnya. Namun bila Tuhan berkehendak lain maka nggak apa-apa, kita pasrahkan dan ikhlaskan segalanya.
Ada satu cerita, teman kuliah saya meninggal beberapa hari lalu bersamaan dengan wafatnya Ibu Ani Yudhoyono. Tidak ada yang menyangka bakal secepat itu.
Usia seseorang nggak ada yang pernah tahu. Maka dari itu saya berdoa sungguh-sungguh.
Diberi kesempatan untuk berbagi lebih banyak pada ramadhan berikutnya
Ya! Berbagi kebaikan itu dipercaya mampu memberikan energi positif dan menimbulkan rasa bahagia pada diri. Berbagi kebaikan sebenarnya tidak rumit.
Kita bisa berbagi kebaikan untuk hal-hal paling sederhana yang ada di sekitar kita. Gimana? Setuju nggak?
Namun harapannya sih berbagi kebaikan nggak hanya saat ramadhan doang. Hari-hari biasa juga nggak boleh lupa untuk saling berbagi.
Saya cukup menuliskan 3 doa dan harapan untuk ramadhan berikutnya. Sementara nggak banyak-banyak dulu nulis doa dan harapan, khawatir Tuhan bingung akan mengabulkan yang mana dulu.
Nanti kalau ada tambahan, saya akan bisikkan pada telingaMu! Ehe