Jurus Melindungi Diri dari Hujan Promo Belanja Online

Sedia payung sebelum hujan promo ~

Promo belanja online bagai jamur yang bertebaran di mana-mana. Apalagi mendekati lebaran gini. Huft… Siap-siap kalap.

Saya nggak terlalu suka belanja barang, kecuali buku. Selain buku, saya perhitungan banget. Mesti berpikir berkali-kali sebelum memutuskan akan membeli atau menunda untuk beli.

Tapi ada kalanya saya khilaf. Beli ini itu tanpa pikir panjang. Lalu menyesal kemudian, karena ternyata saya menyadari bahwa tidak sedang butuh-butuh amat. Nyesek nggak tuh?

Baru-baru ini promo yang paling sering saya jumpai, promo belanja baju, hijab, kaos kaki, dan lain-lain. Lalu juga ada promo dari aplikasi spotify. Banyak khan?

Kalau tidak membentengi diri dengan beberapa jurus berikut ini, saya yakin saldo tabungan cepat terkuras.

Prioritaskan Kebutuhan Bukan Keinginan

Sebelum membeli suatu barang, saya akan berpikir berulang kali. Apakah itu betul-betul dibutuhkan? Atau sekadar ingin atau lapar mata?

Bila barang itu masuk kategori keinginan belaka, maka saya akan menunda untuk beli. Huft, aman deh saldo tabungan saya!

Tunggu Barang Rusak/Habis Baru Beli

Nah, ini nih. Saya merasa lebih ayem jika membeli barang baru ketika barang yang saya miliki sebelumnya sudah rusak atau uzur atau habis.

Misalnya, saya menggunakan parfum merk B untuk sehari-hari. Saya akan membeli parfum merk B dengan varian yang sama atau ganti ketika parfum saya benar-benar habis. Tinggal semprot terakhir gitu.

Jangan Tergiur dengan Iming-iming Iklan

Ada udang di balik iklan. Tim marketing pasti punya siasat di balik iklan yang bertebaran. Hati-hati itu sebuah jebakan, sahabat.

Tips dari saya ketika menghadapi iklan diskon atau cashback atau buy X get X, maka saya akan hitung dan bandingkan dengan harga normal di pasaran.

Kembali lagi ke poin pertama, saya akan beli dan menggunakan promo tersebut jika saya benar-benar butuh barang tersebut.

 

Belanja memang membahagiakan, namun bahagianya tak sebanding ketika kita menyadari berapa rupiah dari saldo tabungan yang raib. Ehe. Tantangannya banyak sih, apalagi kalau kamu ratu diskon dan punya motto

“Lebih baik menyesal karena beli daripada menyesal karena nggak beli”