Mumpung ada waktu untuk bertemu gitu lho!
Senang deh bisa ngumpul bertiga gini, ada saya, Bawor alias Dyah, dan Rosa. Nggak ada angin, nggak ada hujan, si Rosa kemarin mencecar saya dengan berbagai pertanyaan. Ya intinya ingin ngajak keluar karena pengajuan cutinya untuk hari ini disetujui oleh atasannya. Mulanya, dia punya rencana mengajak kami makan di Kimbab Oppa, tapi ujung-ujungnya malah makan siang bareng di Sam Bistro.
Syet…dah! Anak satu ini rada nggak santai gitu ngajaknya. Yah, saya maklumin soalnya sedang hamidun (lhah, apa hubungannya? wqwq). Kebetulan banget, hari ini kegiatan saya hanya menghadiri undangan di kantor kecamatan dan bisa bolos setengah hari. Saya dan Bawor menyempatkan bertemu Rosa sebelum lanjut latihan Muay Thai.
Saya baru pertama kali ini lho makan di Sam Bistro dan kali ini ditraktir Rosa. Hihi. Terima kasih banyak, Ros! Menunya cukup banyak pilihannya, mulai dari makanan nusantara sampai western food. Berhubung belum makan berat sedari pagi, saya pun pilih menu yang bisa mengenyangkan. Hitung-hitung sebagai sumber tenaga untuk latihan Muay Thai sore nanti.
Ohya, Sam Bistro ini lokasinya ada di tengah Kota Blitar, di Jl. S. Supriadi No.50, Bendogerit Kec. Sananwetan. Kalau kamu tau Herlingga Jaya dari arah Garum, kamu tinggal lurus terus beberapa ratus meter, Sam Bistro ada di kiri jalan. Plangnya ada buesar jadi bisa dipastikan kamu sangat mudah menemukannya. Di sini parkirnya lumayan lowong dan bagian dalam dari Sam Bistro juga sangat luas. Ada yang indoor dan semi outdoor.
Kami bertiga memilih duduk di ruang depan, nggak jauh dari etalase gelato dengan banyak pilihan. Kalau bingung mau pesan gelato rasa apa, waitress dengan sigap menyarankan kamu incip-incip dikit. Ini membantu banget sih. Saya tadi incip gelato rasa chocolate orange, rum & raisin, almond, chocolate, dan akhirnya saya pilih greentea. Lidah saya paling cocok dengan rasa itu, nggak terlalu manis. Ehe.
Berapa sih harga gelatonya? Harganya 14ribu IDR untuk satu scoop; 23ribu IDR untuk dua scoop; 32ribu IDR untuk tiga scoop. Jika ingin menambahkan roti, kamu hanya menambah sejumlah 2ribu IDR doang. Menurut saya sih harganya standar, soalnya satu scoop itu lumayan banyak. Saya lumayan ngoyo buat ngabisinnya.
Menu makan siang saya adalah steamboat seafood dengan pilihan kuah kaldu atau tom yam. Saya pun memilih kuah kaldu. Menu ini belum termasuk nasi putih ya. Untuk minumnya, saya pesan ice fresh orange. Not bad lah rasanya. Seenggaknya bisa meredakan rasa haus yang dari tadi mendera saking buru-buru berangkat ke kota.
Steambot seafood isinya ada bihun, irisan kubis, jamur kuping, crab stick, tofu, fish cake, dan irisan daun bawang. Mereka ngasih sambal kecap untuk pendamping steamboat. Kok jadi rada maksa ya rasanya setelah dicocol ke sambal. Hahaha. Kuahnya sih bisa dibilang mirip sop. Emm, sejujurnya saya lebih suka kuah suki yang kaldu ayam sih. Tapi enggak apa-apa, tetap segar kok kuahnya.
Si Rosa juga memesan jamur dan terong goreng tepung beserta tiga iris mendoan. Saya juga incip menu yang dipesan oleh Bawor dan Rosa, ada spaghetti aglio e olio dan spaghetti marinara. Kedua menu itu sangat berbeda. Aglio e olio pesanan Rosa pakai pasta dengan bentuk pipih. Berikut ini tampilan keduanya.
Jelas banget kan bedanya? Kalau kamu suka cita rasa akan tomat yang manis dan agak asam dan nggak pedas, bisa coba pesan spaghetti marinara. Isian dari marinara sendiri selain pakai bumbu yang didominasi saus tomat, juga ditambahkan seafood semacam kalamari atau udang. Untuk spaghetti aglio e olio, cita rasanya agak pedas karena dimasak dengan taburan cabai kering, dicampur dengan kalamari bahkan ada yang menambahkan udang, lalu dimasak dengan olive oil dan tambahan bumbu rahasia lain. Hmmm. Jadi ngiler.
Kalau disuruh memilih satu di antara keduanya, saya akan memilih spaghetti aglio e olio. Ehe. Berapa sih harga per porsinya? Duh, saya nggak sempat fotoin buku menu yang halamannya banyak itu dan nggak sempat intip berapa rupiah harga western food tapi sekilas harganya rata-rata di atas 30ribu IDR. Untuk steamboat seafood saja harganya 38ribu IDR kok. Belum sama minum dan nasi putih.
Sam Bistro memang sangat nyaman untuk tempat temu kangen dengan kawan-kawan dekat. Tersedia banyak meja kursi dan instagramable. Jadi bikin perut kenyang sekaligus numpang untuk foto cantik atau ganteng. Saya juga sempat memotret teman-teman. Hitung-hitung untuk kado ulang tahun si Rosa. Hahaha. Saya memang sedang suka untuk memotret paras kawan-kawan yang sedang tersenyum karena bisa menularkan kebahagiaan tersendiri untuk saya.
Aih, melihat perut Rosa yang kian buncit rasanya kok kayak masih nggak percaya ya kalau kawan dekat saya satu ini sedang mengandung dan memasuki bulan ketujuh. Saya sangat bersyukur sekali punya kawan dekat seperti kamu. Doa saya, semoga kelak persalinanmu lancar. Kamu dan jagoanmu sehat semua. Tetap jadi Rosa yang rendah hati. Saya nggak sabar menanti keponakan laki-laki saya lahir dan aih.. ya ampun. Waktu berjalan begitu sangat cepat ya, Ros. Baik-baik ya, kamu!